Menurut pria bernama John L. Beiswenger itu cerita Assassins Creed pernah ia tuliskan dalam sebuah nobel bertajuk Link di tahun 2002. Sesuai dengan judulnya, novel tersebut bercerita tentang perangkat yang terhubung.
Perangkat yang dimaksud di sini adalah sebuah alat yang mampu 'membangkitkan' masa lalu penggunanya hanya melalui sebuah DNA, di Assassins Creed alat ini disebut Animus Project yang dibangun oleh Abstergo Industries untuk menelisik masa lalu sang jagoan.
Selain itu Beiswenger juga mengklaim bahwa Ubisoft mencuri tema spiritual dan nada-nada rohani yang ada dalam buku ciptaannya. Hal inilah yang semakin menguatkan niatnya untuk menuntut raksasa pembuat game tersebut.dalam tuntutannya Beiswenger meminta ganti rugi hingga USD 5,25 juta. Namun sayangnya hingga saat ini tuntutan tersebut belum digubris oleh Ubisoft.
0 komentar:
Post a Comment
terima kasih atas kunjunganya.jika ada hal yg ingin ditanyakan di artikel ini silahkan tinggalkan komentar anda.