Nintendo Wii-U hadir bersama 25 gamenya

Tidak ada produk gaming yang lebih misterius di industri game selain konsol teranyar milik Nintendo – Wii U. Setelah sempat diperkenalkan di ajang E3 pada tahun 2011 silam, Wii-U memang menjadi salah satu “monumen” terpenting Nintendo, terutama dari segi perubahan kebijakan yang mereka ambil. Jika di masa lalu Nintendo dikenal sebagai produsen konsol keluarga, maka Wii-U diposisikan sebagai konsol “universal” untuk semua umur ala XBOX 360 dan Playstation 3. Sistem kontrol unik dengan peripheral tambahan seperti tablet juga menjadikannya unik. Namun pertanyaannya kini, game-game seperti apa yang akan dihadirkan di dalamnya?
Seperti yang sudah kita tahu, indikator yang akan menentukan kesuksesan sebuah konsol gaming bukanlah sekedar spesifikasi yang diusungnya, tetapi dukungan piranti lunak yang akan dihadirkannya di masa depan. Dengan waktu rilis yang direncakan pada tahun 2012 ini, Nintendo tampaknya mulai menggandeng cukup banyak developer dan publisher besar untuk mengembangkan game untuk Wii-U. Untuk memastikan pengalaman maksimal dari awal perilisannya, Nintendo dikabarkan sudah menyiapkan 25 judul game besar yang akan membuat konsol terbaru ini datang sebagai godaan yang slit untuk ditolak. Apa saja? Berikut list lengkapnya:

Nintendo Wii-U... Why so serious??!

1. Aliens: Colonial Marines
2. Batman: Arkham City
3. Assassin’s Creed
4. Darksiders 2
5. Dirt 3
6. Formula 1 All Stars
7. Game Party
8. Ghost Recon Online
9. Just Dance 4
10. Killer Freaks from Outer Space
11. Marvel Super Heroes
12. Metro: Last Light
13. Monsters Party
14. New Super Mario Brothers Mii
15. Ninja Gaiden 3
16. Rabbids Party Land
17. Pikmin
18. Raving Rabbids
19. Rayman Legends
20. Shield Pose
21. Splinter Cell 6
22. Sports Connection
23. Tekken
24. Your Shape 2013
25. Zombie

Sebagian besar dari 25 game di atas memang lahir dari franchise yang tentu tidak asing lagi bagi telinga para gamer. Namun dengan nama-nama besar seperti Splinter Cell ,Aliens, Tekken, hingga Ninja Gaiden di dalamnya, Wii-U benar-benar akan menempuh jalur yang berbeda dibandingkan para “pendahulunya”. Ini juga bisa dilihat sebagai usaha pertama untuk menantang Sony dan Microsoft dalam sebuah kompetisi di pangsa pasar yang sama. Mampukah Nintendo membuktikan diri? Kita tunggu saja.