Home » » Ending Mass Effect 3 Diadukan ke Badan Konsumen!kenapa yah..?

Ending Mass Effect 3 Diadukan ke Badan Konsumen!kenapa yah..?

''Konsumen adalah Raja”, Anda tentu pernah mendengar istilah yang satu ini. Bagi seorang produsen, konsumen merupakan akhir rantai yang paling menentukan apakah sebuah produk berhasil atau tidak.

Oleh karena itu, menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memastikan mereka puas, baik dari segi  layanan maupun karya yang ditawarkan. Percaya atau tidak, hal yang sama ternyata juga berlaku di industri game. Para konsumen, gamer seperti kita, memiliki hak untuk mengajukan komplain kepada para publisher dan developer, tidak hanya dari kualitas fisik tetapi juga konten yang dihadirkan. Seperti yang dilakukan oleh gamer yang satu ini.
baca juga IKLAN PLAYSTATION TERBAIK YG PERNAH DIBUAT.


Bioware saat ini memang menghadapi serbuan kritik dan protes atas ending yang mereka hadirkan di seri penutup trilogi – Mass Effect 3. Sebagian besar gamer memang sebatas mengeluh, sementara beberapa yang lain memutuskan untuk mengambil langkah “unik” untuk menarik perhatian Bioware dan memaksa mereka untuk mengubah ending-ending tersebut. Namun bagi gamer tertentu yang begitu “mencintai” franchise ini, langkah seperti ini tidaklah cukup. “El_Spiko”, salah satu user di forum Bioware mengambil tindakan yang lebih ekstrim. Ia melaporkan Electronic Arts ke Badan Konsumen Amerika atas tuduan penipuan. Ia menyatakan bahwa EA telah berbohong kepada khalayak publik lewat beragam iklan dan PR Mass Effect 3 yang “terlihat manis”, namun nyatanya mengecewakan. Ending yang dihadirkan tidak sesuai dengan iklan-iklan tersebut.

They say they hate me... What should i do, Shepard?
Tujuan utama El_Spiko? Sama seperti kelompok protes lainnya, ingin memaksa Bioware untuk menghadirkan alternatif ending yang lebih baik. Ia bahkan siap untuk mengumpulkan lebih banyak massa sebagai “amunisi” untuk gerakan yang satu ini. Sebagai seorang gamer, kita tentu paham dengan apa yang dirasakan oleh El_Spiko dan bagaimana harapan yang telah ia bangun di salah satu game yang paling ia antisipasi akhirnya harus hancur berantakan. Namun melaporkannya hingga ke Badan Konsumen? Seandainya saya bisa melakukan hal tersebut waktu pertama kali memainkan Duke Nukem Forever.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

terima kasih atas kunjunganya.jika ada hal yg ingin ditanyakan di artikel ini silahkan tinggalkan komentar anda.